Setelah kita memperhatikan karya-karya orang Melayu di Riau yang mengandung unsur kesenian mulai dari bidang bangunan sampai bidang sastra misalnya Masjid Pulau Penyengat, Istana Sultan Siak, kesenian jalur, cerita rakyat Riau, menumbai orang Petalangan dan terakhir misalnya Gurindam Dua Belas …
Baca SelengkapnyaAgama dalam Kebudayaan Melayu di Riau, Oleh : UU Hamidy
Kehadiran agama Islam ke dalam kehidupan masyarakat Melayu di Riau telah menyebabkan mereka pindah dahan dari kepercayaan Animisme-Dinamisme (yang kemudian dipandang karut) kepada kepercayaan tauhid yang terang-benderang mengesakan Tuhan. Perpindahan kepercayaan ini memberi konsekuensi logis terhadap budaya mereka. Ini tidak …
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Agama Islam di Riau, Oleh : UU Hamidy
Masuknya agama Islam ke daerah Riau sebagai suatu daerah Melayu serat hubungannya dengan keadaan dan letak geografis rantau ini. Keadaan geografis yang banyak terdiri dari pantai dan sungai telah menyebabkan mudahnya pedagang-pedagang Islam mencapai daerah itu. Seperti kita ketahui, juru …
Baca SelengkapnyaJika Anak Tidak Dilatih, Orangtuanya Menjadi Letih, Oleh : UU Hamidy
Allah yang Maha Mengetahui yang punya ilmu meliputi alam semesta telah mengajar manusia menulis dengan pena. Menurunkan agama Islam melalui utusan-Nya yang pilihan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam supaya dapat menempuh kehidupan dunia dengan baik. Hidup dunia dapat ditempuh …
Baca SelengkapnyaGabak di Hulu Tanda Kan Hujan, Cewang di Langit Kan Panas, Oleh : UU Hamidy
Allah yang Maha Kuasa Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana telah menciptakan manusia sebaik-baik makhluk. Kemudian memberi pedoman hidup dengan menurunkan Al-Qur’an pada Junjungan Alam Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Al-Qur’an yang berisi wahyu Allah penuh dengan cahaya dan kebenaran …
Baca SelengkapnyaAir di Hilir Takkan Jernih, Jika di Hulu Airnya Keruh, Oleh : UU Hamidy
Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang telah menurunkan wahyu pada para nabi (rasul) untuk membimbing kehidupan umat manusia agar hanya beribadah dan menyembah Allah Yang Maha Esa. Para nabi yang dapat wahyu itu manusia pilihan Allah, punya akhlak mulia, sehingga …
Baca SelengkapnyaSesal Dahulu Pendapatan, Sesal Kemudian Tak Berguna, Oleh : UU Hamidy
Allah yang Maha Kuasa benar-benar telah merancang ciptaan-Nya dengan Maha Bijaksana. Setelah Allah menciptakan manusia sebagai sebaik-baik makhluk, kemudian Dia menurunkan Al-Qur’an kepada Junjungan Alam Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam untuk menuntun kehidupan umat manusia agar dapat hidup dengan …
Baca SelengkapnyaGajah di Pelupuk Mata Tak Tampak, Tungau di Seberang Lautan Kelihatan, Oleh : UU Hamidy
Allah Yang Maha Bijaksana telah menurunkan Al-Qur’an kepada hambanya yang pilihan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam agar umat manusia menafikan dan menolak thagut yang membuat manusia bergelimang dengan kekafiran dan kesyirikan. Umat manusia (juga jin) hanya diciptakan oleh Allah …
Baca SelengkapnyaHarapkan Hujan di Langit, Air Tempayan Dicurahkan, Oleh : UU Hamidy
Allah Maharaja Hari Kemudian telah menurunkan Al-Qur’an kepada Junjungan Alam yang pilihan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam agar manusia hanya beribadah kepada-Nya. Tidak membuat sekutu bagi-Nya, apalagi sampai menyembah syetan yang terkutuk. Al-Qur’an sebaik-baik kata yang mengandung kebenaran telah …
Baca SelengkapnyaMati Semut karena Manisan, Oleh : UU Hamidy
Allah Maha Raja umat manusia, Maha Besar lagi Maha Perkasa serta Maha Raja Hari Kemudian, menyampaikan kebenaran bagi umat manusia dalam Al Qur’an sebagian di antaranya dengan memakai perumpamaan. Dengan perumpamaan itu, terbayang atau tergambar dalam pandangan mata, apa maksud …
Baca Selengkapnya