Home / Buah Pikiran UU Hamidy / Mengikis Demokrasi

Mengikis Demokrasi

Jejak Langkah Pemangku Adat Bersendi Syarak Memegang Teraju Adat di Rantau Kuantan Tempo Dulu, Oleh : UU Hamidy

Foto : Dokumentasi Bilik Kreatif

Allah yang Maha Bijaksana telah memberi kurnia pada manusia berupa mata, telinga, dan hati nurani sebagai wadah untuk menerima hidayah. Dengan tiga kurnia itu manusia dapat mengenal tuhannya, agama, dan nabinya. Dia harus punya tauhid hanya Allah yang berhak diibadahi …

Baca Selengkapnya

Rendah Hati Melayu Petalangan, Oleh : UU Hamidy

Kata Melayu yang sudah bersebati dengan Al-Qur’an dan as-Sunnah dari agama Islam dapat memberikan bayangan ‘’menjadi layu, ‘’menjadi lembut’’, setelah menghadapi fitnah dunia yang datang bagaikan pane garang, terik panas matahari. Simaklah bagaimana orang Melayu memberi konotasi terhadap perangkap dunia …

Baca Selengkapnya

Tolong-menolong Orang Kaya dengan Orang Miskin dalam Adat Bersendi Syarak, Oleh : UU Hamidy

Allah Ta’ala yang berhak diibadahi dengan benar menciptakan manusia beragam suku bangsa agar saling mengenal, yang terbaik di antara mereka adalah yang paling takwa. Allah Yang Maha Kaya juga memberikan rezeki yang berbeda agar manusia menyadari kebesaran Allah sehingga tunduk …

Baca Selengkapnya