Home / Buku UU Hamidy / Bahasa / Ranah Dunia Ranah Akhirat Orang Melayu, UU Hamidy, Bilik Kreatif, 2023

Ranah Dunia Ranah Akhirat Orang Melayu, UU Hamidy, Bilik Kreatif, 2023

Allah Yang Maha Bijaksana telah menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapakah yang terbaik amalnya. Maka insan yang mengenal ilmu yang benar dari Al-Qur’an dan as-Sunnah mengetahui makna hidup di dunia dan makna hidup di akhirat. Insan yang taqwa tidak mau ditipu oleh angan-angan yang panjang tentang dunia. Dia sadar dunia akan ditinggalkan sedangkan kehidupan akhirat akan jadi kenyataan.

Bersabit dengan itu, insan yang ingin berjumpa dengan Tuhannya, sadar bahwa jika hidupnya hari ini sama nilainya dengan hidupnya kemarin, maka dia dalam kerugian. Jika hidupnya hari ini lebih baik nilainya daripada kemarin, barulah dia jadi orang beruntung. Sebab itu insan yang bertaqwa memperhitungkan waktu dan kesempatan yang dilaluinya. Dia tidak jadikan dunia sebagai senda gurau dan permainan. Dia amat paham bahwa dunia ini kerdil, hanya memberikan kesenangan yang menipu.

Sementara negeri akhirat dengan surganya, adalah tempat kembali yang sebenarnya bagi orang yang beriman. Di sana orang yang bertaqwa akan mendapat ganjaran kebahagiaan dan kesenangan yang tidak akan luntur dan tidak akan berakhir. Dia akan menikmati punca kebahagiaan dan kesenangan dengan memandang wajah Allah Yang Maha Indah tanpa tandingan.

Inilah yang menyebabkan mukmin sejati itu lebih mengutamakan kehidupan akhirat daripada dunia, sehingga dia meninggalkan segala sesuatu yang tidak berguna di akhirat. Dia sadar akan mati, meninggalkan dunia yang fana, sehingga harus mengumpulkan amal sholeh untuk bekal menuju akhirat. Inilah manusia yang cerdas menurut pesan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Manusia yang tidak beramal sholeh tidak ada nilainya di sisi Allah Yang Maha Bijaksana. Manusia yang tidak beramal sholeh itu walaupun berkuasa seperti Fir’aun, kaya seperi Qorun, rupawan dan terkenal seperti para bintang selebritis, semuanya dibuat oleh Allah Yang Maha Kuasa akan sirna dan berakhir dengan kematian.

Pesan dalam pengantar inilah yang hendak disampaikan oleh kumpulan tulisan ini kepada sidang pembaca, terutama insan masyarakat Melayu yang sudah mendapat hidayah Islam dengan aqidah dan iman yang benar dari Al-Qur’an dan as-Sunnah. Marilah kita mengikuti jalan para sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang telah diridhai Allah sehingga menjadi generasi umat terbaik di muka bumi.

Check Also

Jagad Melayu dalam Lintasan Budaya di Riau, UU Hamidy, Bilik Kreatif, 2015

Jagad Melayu dapat direntang panjang, dapat pula direntang pendek. Dalam rentang yang panjang, jagad Melayu …

2 Komentar

  1. Kak, mau bertanya.
    Bagaimana cara mendapatkan buku beliau yang berjudul “Ranah Dunia Ranah Akhirat Orang Melayu”?
    Saya dari Pekanbaru kak.
    Mohon bantu kak. Terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *