Home / Jenawi / Baniro, Mata Pencaharian yang Dekat dengan Alam
Gula enau khas Rantau Kuantan, salah satu hasil pekerjaan baniro. Foto: Dokumentasi Bilik Kreatif.

Baniro, Mata Pencaharian yang Dekat dengan Alam

Baniro adalah sejenis mata pencaharian yang begitu ERAT dengan alam. Pencaharian ini berkaitan erat dengan pohon enau, dan meminta kepada peminatnya untuk memahami SEPERANGKAT KEMAHIRAN. Kemahiran yang dapat dikatakan teknologi tradisional itu juga SELARAS dengan alam, yaitu cukup SEDERHANA. Pekerjaan itu terjangkau oleh alam pikiran rakyat desa dan dapat dilakukannya dengan memanfaatkan sumber-sumber alam sekitarnya sekedar yang diperlukan.

Kesederhanaan dalam pekerjaan itu sedikit banyak tampak dalam gaya kehidupan Kasin. Dia TIDAK MEMANDANG masalah uang atau perekonomian sebagai suatu hal yang begitu RUMIT. Masalah uang atau eknomi baginya bukanlah sesuatu yang harus DIPIKIRKAN SIANG dan MALAM. Dia melihat ASAL dia telah bekerja, dia akan mendapat HASILnya. Baik gula murah atau mahal, dia memandang akan TETAP ada bagian untuk dia.

Lebih daripada itu yang lebih menarik lagi, ialah Kasin juga TAK pernah MERISAUKAN, apakah pada suatu ketika dia akan kehabisan atau kesulitan enau yang akan ditetek. Dia boleh dikatakan tak pernah melihat ancaman itu, meskipun dalam tahun 1967-1968 dia telah terpaksa menetek enau orang lain. Bagi Kasin, hal itu tidaklah suatu hal yang amat menakutkan benar.

Dia memandang pohon enau sebagai HADIAH ALAM atau kurnia Tuhan yang disampaikan melalui alam kepadanya. Sebab itu dia tetap OPTIMISTIS, akan ada saja enau yang akan dapat diteteknya. Dia belum merasa perlu menanam pohon itu dengan sengaja, meskipun dia telah memahami benar bahwa pencaharian dia tak mungkin lagi rasanya berpindah dari baniro.

(Kasin Niro Penyadap Enau Rantau Kuantan, UU Hamidy)

Check Also

Apa Peninggalan Tuanku Tambusai untuk Zuriatnya?

Pandangan hidup yang membentuk sikap seperti itu (menegakkan kebenaran yang semata-mata hanya dari Allah) telah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *