Masyarakat adat puak Melayu di Riau lumpuh, berhadapan dengan PERMAINAN CURANG para pejabat, elit partai, kaki tangan pemerintah, pemilik modal dan sejumlah orang bagak yang bekerjasama MEMPERMAINKAN HUKUM. Riau DISADAP DARAH DAN NAFASNYA, sehingga hidup TERLUNTA-LUNTA. Padahal leluhurnya meninggalkan kekayaan alam yang melimpah… (Riau Doeloe – Kini dan Bayangan Masa Depan, UU Hamidy)
Check Also
Apa Peninggalan Tuanku Tambusai untuk Zuriatnya?
Pandangan hidup yang membentuk sikap seperti itu (menegakkan kebenaran yang semata-mata hanya dari Allah) telah …