Kehadiran reformasi yang ditandai dengan pemerintahan Abdurrahman Wahid, juga TAK MAMPU memperbaiki bangsa dan negara yang sudah terpuruk. Ini terjadi karena PEMEGANG TERAJU negara dan bangsa masih BERMENTAL Orde Baru, yang bila diberi kekuasaan bertindak ZALIM. Mereka TIDAK BISA disebut pemimpin, tapi hanya elit politik. Sebab, bila mereka mencapai kedudukan, bukan hendak MENINGGALKAN JASA baik, tetapi mencari kekayaan sebanyak mungkin… (Riau Doeloe – Kini dan Bayangan Masa Depan, UU Hamidy)
Check Also
Apa Peninggalan Tuanku Tambusai untuk Zuriatnya?
Pandangan hidup yang membentuk sikap seperti itu (menegakkan kebenaran yang semata-mata hanya dari Allah) telah …