KETAKWAAN terhadap Tuhan, telah mempunyai DIMENSI batin dan dimensi lahir. Ketakwaan dalam dimensi BATIN hanyalah menjadi ilmu Allah semata. Tak akan pernah dapat diajuk oleh pontensi budaya manusia. Sedangkan dimensi LAHIR ketakwaan dapat dilihat dan dikesan, sebab ujud dalam manifestasi gerak-gerik pribadi dan tingkahlaku sosial budaya. Apakah keadaan lahir menunjukkan yang batin, memang belum tentu sepenuhnya. Namun keadaan batin tak mungkin sama sekali tidak tergambar dalam keadaan lahir… (Ketakwaan Orang Melayu, UU Hamidy)
Check Also
Apa Peninggalan Tuanku Tambusai untuk Zuriatnya?
Pandangan hidup yang membentuk sikap seperti itu (menegakkan kebenaran yang semata-mata hanya dari Allah) telah …