Rusydiah Klab-lah yang memberi SYARAT, bahwa seorang cendekiawan, PALING KURANG harus bisa membuat SATU karangan. Para tokohnya antara lain Raja Ali Kelana yang telah mengarang ”Pohon Perhimpunan”, Abu Muhammad Adnan pengarang tata bahasa Melayu ”Pembuka Lidah”, Raja Aisyah Sulaiman dengan ”Syair Khadamudin”, dan Badriah Muhammad Taher dengan karya ”Adab al Fatah”… (Dunia Melayu dalam Novel Bulang Cahaya dan Kumpulan Sajak Tempuling Karya Rida K Liamsi, UU Hamidy)
