Hanya dengan pijakan serupa ini, segala jerih payah dan buah karya manusia berupa SENI BARU MEMPUNYAI MAKNA bagi dirinya serta bagi manusia lainnya, dalam suatu perjalanan hidup yang tidak sia-sia. JIKA TIDAK DEMIKIAN, maka manusia dengan keseniannya, hanyalah BAGAIKAN SEEKOR KERA yang BERMAIN-MAIN PADA SUATU TIANG, yang TIDAK AKAN PERNAH SAMPAI KE MANAPUN JUGA, sebab lehernya terikat oleh tali kepada tiang itu. Atau seperti seekor BURUNG SELINDIT DALAM SANGKAR PALING; disangkanya dia telah berjalan begitu cepat, padahal tidak selangkah pun dia maju… (Estetika Melayu di Tengah Hamparan Estetika Islam, UU Hamidy)
Check Also
Apa Peninggalan Tuanku Tambusai untuk Zuriatnya?
Pandangan hidup yang membentuk sikap seperti itu (menegakkan kebenaran yang semata-mata hanya dari Allah) telah …