TARI: Joget, zapin, dabos, gubang
DRAMA: Makyong, mendu, bangsawan
NYANYIAN: Gurindam, madah (syair), pantun, seloka, langgam, senandung, nyanyi wak-wak di pulau Laut (Bunguran)
MUSIK tradisional (peralatannya): Gazal, hadrah, gambus, berdah
KERAJINAN tradisional: Bermacam anyaman (tikar, tudung saji, terendak, tas), tenun, tekat, sulam, lukisan dari getah jelutung
UPACARA: Mandi safar, linggang perut, ratib saman, buang ancak
PERMAINAN rakyat: Gasing, jung, sampan kolek dan jongkong, sepak raga, layang-layang, kelereng kayu, main kelas, main ja, dll
CERITA RAKYAT: Batu Belah Batu Bertangkup, Telaga Panglima Hitam, Kandil Bahar, Laksamana Hang Tuah, Lancang Kuning, Damak, Laksamana Bentan, Jalak Lenteng, Awang Sambung, Armada 40 Menteri, Fatimah Sri Gunung, Batin Drauf, Korban Cik Puan, Nakhoda Hitam, Sakliah Sakliu, Pulau Indera Puteri, Perang Bayat, Batu Kapal, Batu Peti, Ikan Duyung, Pak Pandir, Sang Kancil, Nenek Kebayan, Nujum Pak Belalang, Lebai Malang, Dagang Pak Kasab, Kiwi, dll
(Masyarakat dan Kebudayaan di Riau, UU Hamidy)
Check Also
Apa Peninggalan Tuanku Tambusai untuk Zuriatnya?
Pandangan hidup yang membentuk sikap seperti itu (menegakkan kebenaran yang semata-mata hanya dari Allah) telah …