Karya sastra ialah karya kreatif imajinatif. Unsur-unsur estetiknya merupakan bagian yang domminan. Dengan daya kreatif, orang dapat melihat beberapa kemungkinan yang pernah ada. Oleh karena itu, maka karya sastra hanya mungkin wujud pada orang yang dinamis, orang yang punya gerak hidup dalam rohani dan jasmaninya.
Kegiatan sastra memerlukan tangan yang lasak dan hati yang gelisah. Ini adalah konsekuensi dari sifat kreatif. Sifat kreatif menyebabkan orang selalu bergerak. Itulah sebabnya, karya sastra juga mampu memperlihatkan gerak hidup, sehingga kadangkala dikatakan orang: dia adalah rohani masyarakatnya.
Buku ini menyuguhkan cara mempelajari secara cerdas dan sederhana sebuah karya fiksi dan puisi melalui unsur-unsurnya seperti: tema, perwatakan, alur, setting, sistematik hubungan antar tokoh, gaya, karya sastra dan masyarakat, beberapa unsur bangunan puisi, pendapat para pakar tentang pantun dalam kaitannya dengan perlambangan dan kiasan, hingga interpretasi puisi.
Buku ini telah memperlihatkan keberhasilan dalam memberikan pemahaman dan meningkatkan apresiasi sastra di kalangan para mahasiswa, pengajar sastra, dan penggemar sastra. Buku ini secara gemilang memberikan arahan kepada mereka itu untuk memahami karya sastra secara sederhana, jernih, dan kreatif.
Buku ini juga telah beberapa kali dicetak ulang hingga cetakan ke-IV pada tahun 2001.