Home / Jenawi / Kejujuran Batin dalam Pergaulan Sosial

Kejujuran Batin dalam Pergaulan Sosial

Jika kita melihat KELEMAHAN suatu puak atau kaum misalnya, itu bukanlah rahmat bagi kita untuk kita gunakan mendapat KEUNTUNGAN dari kelemahan mereka. Realitas kelemahan orang lain semestinya juga mengundang diri kita BERTANGGUNG JAWAB mengurangi kelemahan mereka. Inilah pergaulan sosial yang mengenal PERIKEMANUSIAAN yang sebenarnya TAK DINAFIKAN oleh KEJUJURAN BATIN. Sebab tiap hati punya potensi kejujuran batin. Sebab tiap hati punya potensi menerima cahaya Ilahi untuk mengenal KEBENARAN… (Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam Pandangan Orang Melayu, UU Hamidy)

Check Also

Apa Peninggalan Tuanku Tambusai untuk Zuriatnya?

Pandangan hidup yang membentuk sikap seperti itu (menegakkan kebenaran yang semata-mata hanya dari Allah) telah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *