Bilik Kreatif Bersatu di Ujung Mata Pena
Kasin Niro adalah potret kehidupan seorang penduduk kampung di ceruk Riau yang bermata pencarian sebagai penyadap air enau. Sebenarnya, dia hanyalah wakil dari banyak orang yang berpenghidupan sama, yakni yang hidup di Riau.
Berangkat dari cara hidup –yang barangkali oleh sebagian orang disebut primitif– Kasin Niro mengerjakan produksi lebih berdasarkan alat-alat tradisional dan ilmu warisan dari leluhurnya.
Penulis menyorot cakupan dimensi kehidupan yang lebih luas, terutama hubungan sosial dan individu antara Kasin Niro dengan warga desanya serta antara warga desa tersebut dengan warga desa-desa lainnya.
Penulis –yang mendasarkan kajiannya ini dari penelitian mikro dan makro– berniat meramaikan hasil penelitiannya dengan berbicara panjang lebar dan jelas tentang suasana perekonomian dan budaya. Bahkan lebih jauh lagi, ia mengungkapkan sejarah Riau yang pada mulanya terbagi-bagi dalam banyak kenegerian. Inilah, salah satu di antara sekian banyak potret antropologis bangsa Riau.
Oleh Prof Dr Ir Sajogyo, pakar sosiologi pedesaan dan mantan rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Kasin Niro dijadikan bahan kuliah dan buku bacaan serta contoh suatu penelitian pedesaan bagi mahasiswa IPB.
