Home / Jenawi / Bersatu di Ujung Mata Pena

Bersatu di Ujung Mata Pena

Jalan SEJARAH yang ditempuh Riau telah membuat rantau ini menjadi satu LUBUK bahasa dan budaya Melayu. Bahasa Melayu sebagai ibu bahasa Indonesia, telah DIASUH dan DITAJA-nya menjadi bahasa yang bermartabat. Mengarang adalah warisan leluhur yang selalu dipelihara. Mereka BERSATU DI UJUNG MATA PENA. Sebab bahasa dipandang sebanding dengan budi. Bila rusak bahasa, binasalah budi… (Bahasa Melayu dan Kreativitas Sastra di Riau, UU Hamidy)

Check Also

Apa Peninggalan Tuanku Tambusai untuk Zuriatnya?

Pandangan hidup yang membentuk sikap seperti itu (menegakkan kebenaran yang semata-mata hanya dari Allah) telah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *