Home / Buku UU Hamidy / Ketakwaan Orang Melayu, UU Hamidy, UIR Press, 1989

Ketakwaan Orang Melayu, UU Hamidy, UIR Press, 1989

Agama Islam telah menapis dan mengayak adat serta kebiasaan orang Melayu (di Riau) sehingga tampak citra Islam dalam kebudayaan mereka. Tapi kehadiran Islam tidak hanya setakat itu. Agama samawi ini juga telah menggerakkan kebudayaan Melayu di rantau itu dalam berbagai denyut kehidupan.

Jika nilai adat dan tradisi hanya dipandang sebatas penjawab tantangan dunia yang sifatnya bendawi, maka ajaran Islam dipandang oleh orang Melayu dapat dipakai untuk hidup, tapi juga dapat ditumpangi untuk menuju kematian. Inilah yang menjadi pangkal bagaimana agama itu telah menjadi landasan gerak-gerik pribadi serta tingkahlaku sosial budaya.

Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, telah mempunyai dimensi batin dan dimensi lahir. Ketakwaan dalam dimensi batin hanyalah menjadi ilmu Allah semata. Tak akan pernah dapat diajuk oleh potensi budaya manusia. Sedangkan dimensi lahir ketakwaan dapat dilihat dan dikesan, sebab ujud dalam manifestasi gerak-gerik pribadi dan tingkahlaku sosial budaya. Apakah keadaan lahir menunjukkan yang battin, memang belum tentu sepenuhnya. Namun keadaan batin tidak mungkin sama sekali tidak tergambar dalam keadaan lahir.

Dalam buku ini dikupas tentang ”Lintasan Sejarah”, ”Alam Pikiran dan Agama Orang Melayu”, ”Kegiatan Kebudayaan Melayu di Riau”, Ketakwaan terhadap Tuhan dalam Tingkahlaku Sosial Budaya Orang Melayu di Riau” dan lain sebagainya.

Check Also

Negeri Rantau, UU Hamidy, Bilik Kreatif, 2017

Islam nikmat Allah Ta’ala yang sempurna telah mencapai dunia Melayu dengan rangkaian pulaunya bagaikan zamrud …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *