Home / Buku UU Hamidy / Kerukunan Hidup Beragama di Daerah Riau, UU Hamidy, UIR Press, 1993

Kerukunan Hidup Beragama di Daerah Riau, UU Hamidy, UIR Press, 1993

Bagaimanapun manusia mencapai
keberhasilan dengan kekuasaan,
ekonomi, iptek dan seni, tetapi
semuanya ini menjadi goyah
setelah berada di hadapan maut

Ajal ternyata tidak ditentukan oleh masa
dan tidak terpengaruh oleh mmilik duniawi
Di depan ajal, segala perbendaharaan dunia menjadi apalah
artinya…

Untuk menghadapi ajal, tidak ada kubu yang paling aman selain agama
Hanya dengan agama seseorang bisa tenang menanti kedatangan maut
Sebab itu agama menjadi dimensi kehidupan yang terdalam

Ketenteraman beragama meliputi
ketenteraman lahir dan batin
Tanpa agama, semua ketenteraman
hanyalah kesementaraan

Dengan agama orang nerasa
sanggup mencapai kebahagiaan
Jika tidak di dunia, masih ada harapan
di sisi Tuhannya

Maka, layaklah tiap insan mendapat
ketenteraman dalam hidup beragama
Agar kehidupan ini bisa beharga untuk kematian
Karena setelah kematian akan disusul
oleh hidup yang abadi

Dalam buku yang ditulis bersama Rizal Dairi ini, dibentangkan tentang ”Orang Melayu dan Agama Islam di Riau”, ”Perkembangan Kerukunan Hidup Beragama di Riau”, ”Beberapa Kasus Kerukunan Hidup Beragama di Riau”, ”Beberapa Masalah yang Harus Diperhatikan dalam Membina Kerukunan Hidup Beragama di Riau” dan lain sebagainya.

Check Also

Negeri Rantau, UU Hamidy, Bilik Kreatif, 2017

Islam nikmat Allah Ta’ala yang sempurna telah mencapai dunia Melayu dengan rangkaian pulaunya bagaikan zamrud …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *