Home / Buku UU Hamidy / Pengislaman Masyarakat Sakai, UU Hamidy, UIR Press, 1992

Pengislaman Masyarakat Sakai, UU Hamidy, UIR Press, 1992

Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui bahwa dalam kehidupan masyarakat terasing sebenarnya simbol-simbol agama Islam seperti Allah, Adam dan Muhammad telah larut dalam adat dan tradisi mereka. Sebagian di antara mereka boleh dikatakan memeluk Islam dalam tingkat syahadat minus syariat. Sebagian lagi malah ada yang telah mencapai gelar khalifah dalam ajaran tarekat.

Tetapi belum jelas sepenuhnya sampai saat ini siapa atau pihak manakah yang telah memberi sentuhan Islam serta dengan cara bagaimana memperkenalkan agama itu sehingga akhirnya larut dalam adat dan tradisi mereka. Dari enam macam suku yang diketagorikan sebagai masyarakat terasing di Riau, rupanya orang Sakai telah mendapt tuntunan ajaran Islam dari Tarekat Naksyahbandiyah Babussalam.

Bagaimanapun juga hasilnya, kehadiran tokoh tarekat mengislamkan masyarakat Sakai, tidaklah dapat dikatakan sebagai pekerjaan sambil lalu. Mereka mempunyai perhitungan bagaimana ajaran tauhid ini bisa singgah di hati orang Sakai. Kajian ini mencoba meneroka hal itu dalam rangka memberikan pengertian tentang masyarakat, agama dan kebudayaan di daerah Riau.

Dalam buku ini dikupas tentang ”Gambaran Kasar Masyarakat Terasing Riau”, ”Masyarakat Sakai”, ”Pengislaman Masyarakat Sakai oleh Tarekat Naqsyabandiyah Babussalam”, ”Sukses dan Tantangan dalam Pengislaman Masyarakat Sakai” serta lain sebagainya.

Check Also

Negeri Rantau, UU Hamidy, Bilik Kreatif, 2017

Islam nikmat Allah Ta’ala yang sempurna telah mencapai dunia Melayu dengan rangkaian pulaunya bagaikan zamrud …

4 Komentar

  1. Klu pesan bukunya gimana caranya admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *