PACU JALUR sudah dikenal penduduk Rantau Kuantan paling kurang SEMENJAK TAHUN 1900. Dalam sekitar tahun 1900 itu, yang dipacukan penduduk kebanyakan adalah perahu-perahu besar yang biasa dipakai untuk PENGANGKUT HASIL BUMI, misalnya tebu, pisang, dan lain-lainnya. PERAHU BESAR tersebut dapat bermuatan sekitar 40 orang… (Kesenian Jalur di Rantau Kuantan Riau, UU Hamidy)
